MODEL MUSIK KEMERDEKAAN: MENYAMPAIKAN KEMERDEKAAN DALAM KRISTUS KEPADA KOMUNITAS PUNK UNDERGROUND

Timotius Haryono, Hery Harjanto, Dhebertus Widhi Putranto

Abstract


Gereja sebagai agen kabar kemerdekaan dalam Yesus terhambat oleh komunitas Punk Underground. Komunitas ini memberikan dua tantangan yaitu sikap menentang agama dan penyimpangan arti kemerdekaan dalam Kristus. Gereja memerlukan model komunikasi yang tepat untuk memperkenalkan kemerdekaan dalam Kristus. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun model komunikasi kemerdekaan berdasarkan Galatia 5:1-26. Penelitan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Penelitian ini mengumpulkan data melalui studi pustaka dan wawancara kepada anggota Punk Underground. Analisis data dilakukan dengan analisis jalinan dalam tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini berhasil menghasilkan Model Musik Kemerdekaan untuk mengomunikasikan konsep kemerdekaan dalam Kristus menurut Galatia 5:1-26 kepada komunitas Punk Underground.

The church as an agent for the news of freedom in Jesus is hampered by the Punk Underground community. This community gives two challenges, namely the attitude against religion and the distortion of the meaning of freedom in Christ. The church needs the right communication model to introduce freedom in Christ. This study aims to develop a communication model for freedom based on Galatians 5:1-26. This research is a qualitative approach with phenomenological methods. This study collected data through literature study and interviews with Punk Underground members. Data analysis was carried out by linkage analysis in three steps, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. This research succeeded in producing a Musical Model of Independence to communicate the concept of freedom in Christ according to Galatians 5:1-26 to the Punk Underground community.


References


Beaudoin, Tom. Secular Music and Sacred Theology. Collegeville MN: Liturgical Press, 2013.

Carson, D.A, and Donald Guthrie. Tafsiran Alkitab Abad Ke-21. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2017.

Chang, Chih-Wei. “Freedom in Galatians: A Socio-Historical Study of the Slavery and Adoption Imagery.” In die Skriflig / In Luce Verbi 56, no. 1 (December 15, 2022): 30–31. http://www.indieskriflig.org.za/index.php/skriflig/article/view/2883.

G, Widya. Punk : Ideologi Yang Disalah Pahami. Yogyakarta: Garasi House of Book, 2010.

Gunning, J. J. W. Tafsiran Alkitab: Surat Galatia. Jakarta: Gunung Mulia, 2011.

Hakh, Samuel Benyamin. Perjanjian Baru : Sejarah, Pengantar Dan Pokok-Pokok Teologisnya. Bandung: Bina Media Informasi, 2010.

Haryono, Timotius, and Yuliati. Interpretasi Alkitab Kontekstual. Surakarta: Yayasan Gamaliel, 2020.

Henry, Matthew. Tafsiran Matthew Henry: Surat Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, 1 & 2 Tesalonika, 1 & 2 Timotius, Titus, Filemon. Surabaya: Momentum, 2015.

Lumintang, Stevri Indra Danik Astuti Lumintang. Theologia Penelitian Dan Penelitian Theologis Science-Ascience Serta Metodologinya. Jakarta: Geneva Insani Indonesia, 2016.

Marpaung, Junierissa. “Studi Kasus Komunitas Anak Punk Di Daerah X Kota Batam Case Study Community Child Punk in the Region X City Batam.” Cahaya Pendidikan 2, no. 2 (2017): 127–136.

Mohtar, Tarmila, and Jagad Aditya Dewantara. “Negara: Keadaan Suatu Masyarakat Berdasarkan Ideoligi Yang Dianutnya.” Jurnal Kewarganegaraan 5, no. 2 (2021): 466–475.

Pawson, David. Membuka Isi Alkitab: Perjanjian Baru. Jakarta: Immanuel, 2017.

Pilch, John J. “Galatia.” In Tafsir Alkitab Perjanjian Baru, edited by Dianne Bergant and Robert J. Karris, 330–352. Yogyakarta: Kanisius, 2002.

Pratiwi, Santi Andika, and Firda Imah Suryani. “Dinamika Religiositas Pada Pengikut Komunitas Punk.” Literasi: Jurnal Kajian Keislaman Multi-Perspektif 1, no. 1 (2020): 71–98.

Sari, Naomi Kartika. “Gaya Hidup Komunitas Punk Di Kota Surakarta.” Sebelas Maret University, 2011. digilib.uns.ac.id.

Sembiring, M. K., and Samuel Aitonam. Pedoman Penafsiran Alkitab Surat Paulus Kepada Jemaat Di Galatia. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2011.

Stephen, Raymond, and Yusuf Slamet Handoko. “Metode Penginjilan Terhadap Anak Punk Di Komunitas Crossline Family.” Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen 4, no. 1 (2022): 1–19.

Sutopo, H. B. Metodologi Penelitian Kuaitatif. Surakarta: Sebelas Maret University Press, 2002.




DOI: https://doi.org/10.38052/gamaliel.v5i1.190

Article Metrics

Abstract view : 319 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 619 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

    

   

  

 

RJI Main
logo

 

 

 

Jurnal Gamaliel: Teologi Praktika
Based on a work at: http://jurnal.stt-gamaliel.ac.id/
Online ISSN: 2656-2367 Printed ISSN: 2656-2332

Jurnal Gamaliel © Published by Sekolah Tinggi Teologi Gamaliel. All Rights Reserved.

Jurnal Gamaliel: Teologi Praktika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License