RESPON ORANG KRISTEN TERHADAP PEMBERITAAN TELEVISI MENGENAI COVID-19

Simon Simon

Abstract


ABSTRAK - Artikel ini menyoroti respon orang Kristen terhadap pemberitaan televisi terkait Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan konten analisis. Hasil dari temuan artikel ini mengungkapkan bahwa pemberitaan televisi terkat Covid-19 lebih cenderung memberitakan angka-angka kematian dibandingkan dengan peliputan pasian yang sembuh. Kemudian dalam pemberitaan Covid-19 kepada pemirsa, narasi ketakutan sering digemakanoleh televisi dibandingkan narasi yang sifatnya menyemangati atau mengajak untuk bersikap optimisme. Selain itu, pemberitaan televisi dalam negeri masih lebih dominan mengekor pada pemberitaan media luar negeri. Berdasarkan fakta  pemberitaan televisi tentang Covid-19 ini maka orang Kristen perlu meresponinya dengan hati dan pikiran tetap tenang yang diperoleh melalui perenungan Firman Tuhan dan iman yang teguh kepada Allah, melakukan pembanding informasi dari apayang ditonton, serta tidak ikut tersugesti atau terpengaruh.

 

ABSTRACT - This article highlights how Christians have responded to television coverage regarding Covid-19. The method used is descriptive qualitative method with content analysis approach. The results of the findings of this article reveal that television coverage related to Covid-19 is more likely to report mortality rates than coverage of patients who recover. Then in Covid-19 reporting to viewers, narratives of fear are often echoed by television compared to narratives that are encouraging or inviting to be optimistic. In addition, domestic television coverage is still more dominant following foreign media coverage. Seeing this fact in relation to television coverage of Covid-19, Christians should respond with a calm heart and mind, make comparisons of information about what they watch, and not be suggested or influenced. This can be applied by Christians when the Word of God is firmly meditate on and believed and becomes a guide for their life.


References


Alkitab. Jakarta: LAI, 2010.

Abu & Ahmadi. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta, 2007.

Adityo Susilo. “Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini” Jurnal Penyakit Dalam Indonesia.” Jurnal Penyakit Dalam Indonesia 7, no. 1 (2020).

Alamsyah, Feri Ferdinan, Diana Amaliasari, and Imani Satriani. “Relasi Tingkat Kepercayaan Khalayak Terhadap Pemberitaan Di Media Massa Dengan Budaya Membandingkan Informasi.” Jurnal Komunikasi 10, no. 2 (2018).

Anita Septiani Rosana. “Akses Informasi Melalui Media Massa Di Era Globalisasi (Persfektif Etika Media).” Jurnal Gema Eksos 5, no. 1 (2009).

Anwas, Oos M. “Budaya Literasi Media Televisi Culture of Television Media Literacy.” Jurnal Teknodik 16, no. 4 (2012).

Azwar, Alifia Pradyanti& Nisfa Siti Elfianti Hidayah. “Etika Dalam Program Hiburan Televisi: Analisis Program Hiburan Waktu Indonesia Bercanda Net Tv”,.” Journal of Digital Education Communication 1, no. 2 (2018).

Buana, Dana Riksa. “Analisis Perilaku Masyarakat Indonesia Dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona (Covid-19) Dan Kiat Menjaga Kesejahteraan Jiwa.” Sosial & Budaya Syar-I 7, no. 3 (2020).

Dewi Juni Artha. “Pengaruh Pemilihan Tayangan Televisi Terhadap Perkembangan Sosialisasi Anak.” Jurnal EduTech 2, no. 1 (2016).

Dwi Atmoko, Andreas, Zainal Munir, and Gilang Ramadhan. “Pengaruh Menonton Tayangan Televisi Terhadap Perilaku Agresif Pada Anak Prasekolah.” Jurnal Keperawatan Profesional (JKP) 7, no. 1 (2019).

Errika Dwi Setya Watie. “Komunikasi Dan Media Sosial.” The Messenger 3, no. 1 (2011).

Fabriar, Silvia Riskha. “Etika Media Massa Era Global.” An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam 6, no. 1 (2014): 70–85.

Frans Pantan & Priskila Issak Benyamin. “Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak Pada Masa Pandemi Covid-19.” Kharismta 3, no. 1 (2020).

“IMF: Ekonomi Global Akan Alami Masa Terburuk Akibat Virus Corona : Okezone Economy.” Accessed August 15, 2020. https://economy.okezone.com/read/2020/04/15/20/2199513/imf-ekonomi-global-akan-alami-masa-terburuk-akibat-virus-corona.

Iwan Joko Prasetyo. “Pengaruh Pemberitaan Media Massa Terhadap Kredibilitas Pemimpin Simbolik Keagamaan.” Jurnal Komunikasi 8, no. 2 (2016).

Karman. “Monopoli Kepemilikan Media & Lenyapnya Hak Publik.” Jurnal Masyarakat Telematika Dan Informasi 5, no. 1 (2014). https://media.neliti.com/media/publications/233799-monopoli-kepemilikan-media-lenyapnya-hak-950f992e.pdf.

Khatimah, Husnul. “Posisi Dan Peran Media Dalam Kehidupan Masyarakat.” Tasamuh 16, no. 1 (2018).

“KPI Minta Lembaga Penyiaran Masif Siarkan Penanggulangan & Pencegahan Covid-19 : Okezone Nasional.” https://nasional.okezone.com/read/2020/04/20/337/2202001/kpi-minta-lembaga-penyiaran-masif-siarkan-penanggulangan-pencegahan-covid-19.

L. Dion Praditya, Supra Wimbarti, & Avin Fadilla Helmi. “Pengaruh Tayangan Adegan Kekerasan Yang Nyata Terhadap Agresivitas.” Jurnal Psikologi 1, no. 1 (1999).

Maman Abdurahman, Sambas Ali Muhidin, Ating Somantri. Dasar-Dasar Metode Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia, 2011.

Muhammad, Sayyid Abdul Basit. The Spiritual Power Membangkitkan Kekuatan Paling Dahsyat Dalam Diri. Jakarta: Nakhlah Pustaka, 2008.

Nizomi, Khairin. “LITERASI MEDIA (Analisis Isi Terhadap Tayangan Televisi Pesbukers).” JIPI (Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi) Vol.3 No.1, no. 1 (2018).

Nur Rohim Yunus & Annissa Rezki. “Kebijakan Pemberlakuan Lockdown Sebagai Antisipasi Penyebaran Corona Virus Covid-19.” Sosial & Budaya Syar-I 7, no. 3 (2020).

Nurchayati, Zulin. “Televisi Sebagai Media Komunikasi Massa Dan Pengaruhnya.” Masyarakat Telematika Dan Informasi 16, no. September (2015): 63.

Parwadi, Redatin. “Pengaruh Penggunaan Media Televisi Terhadap Penyimpangan Nilai Dan Perilaku Remaja (Kekerasan, Seks, Dan Konsumtif) Di Kota Yogyakarta.” Jurnal Sosiohumaniora 7, no. 1 (2005).

Rijal, Syamsul. “Hipnolinguistik: Bahasa Alam Bawah Sadar.” Jurnal Pendidikan Progresif 5, no. 2 (2015).

Sri Sanityastuti, Marfuah. “Literasi Media : Upaya Menyikapi Tayangan Televisi” 7, no. 2 (2014): 25–32.

Tamama Rofiqah. “Konseling Religius: Mengatasi Rasa Kecemasan Dengan Mengadopsi Terapi Zikir Berbasis Religio Psikoneuroimunologi.” Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling 3, no. 2 (2016).

Toni, Ahmad. “Bisnis Media : Pasca Matinya Televisi Nasional Dalam Perspektif Jurnalistik.” Jurnal Komunikasi 8, no. 1 (2016): 36–50.

Utri Indah Lestari, Undang Suryatna, & AA Kusumadinata. “Pengaruh Menonton Tayangan Ftv Kuasa Ilahi Terhadap Perilaku Masyarakat.” Jurnal Komunikatio 4, no. 1 (2018).

WA, Gerungang. Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama, 2009.

Wijanarko, Jarot. Hidup Produktif. Yogyakarta: ANDI, 2012.

Zahrotunnimah. “Langkah Taktis Pemerintah Daerah Dalam Pencegahan Penyebaran Virus Corona Covid-19 Di Indonesia.” Sosial & Budaya Syar-I 7, no. 3 (2020).




DOI: https://doi.org/10.38052/gamaliel.v2i2.52

Article Metrics

Abstract view : 1479 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 964 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

    

   

  

 

RJI Main
logo

 

 

 

Jurnal Gamaliel: Teologi Praktika
Based on a work at: http://jurnal.stt-gamaliel.ac.id/
Online ISSN: 2656-2367 Printed ISSN: 2656-2332

Jurnal Gamaliel © Published by Sekolah Tinggi Teologi Gamaliel. All Rights Reserved.

Jurnal Gamaliel: Teologi Praktika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License